Menyalakan Lampu Bagi Sepeda Motor Di Siang Hari Adalah Aturan Konyol?

Sudah baca artikel saya sebelumnya?

Tidak sedikit pengendara motor yang cenderung kontra dengan aturan menyalakan lampu bagi sepeda motor di siang hari. Sebagian ada yang berpendapat menyalakan lampu siang hari adalah pemborosanlah, alasan global warminglah, kebodohan-lah, bahkan ada yang menuding Polri membuat aturan ini untuk ‘mencari uang’ semata. Dan banyak lagi penolakan penolakan lain yang terkadang terlalu konyol untuk di pahami alasannya.

Apakah mereka yang menolak, melihat keuntungan aturan ini dari sisi pandang berbeda?

Jika kita melihat dari sisi pengendara mobil, mereka paham betul manfaat dari aturan tersebut. Karena pengendara mobil merasakan keuntungan dari bias cahaya motor saat sedang mengendarai mobil. Baik ketika melihat motor yang datang dari arah berlawanan atau melalui spion.

Selain menganggap menyalakan lampu itu adalah pembodohan, ada juga pengendara motor yang menyalahkan mobil yang menggunakan kaca film sehingga mengurangi daya pandang ketika memantau spion. Maksudnya, pengemudi mobil seharusnya bisa mendeteksi keberadaan motor tanpa lampu menyala jika kaca mobil tersebut 100% jernih.

Bukan ini masalahnya. Tidak sedikit yang tidak mengerti, bahwa kaca film mobil berkualitas (bukan kaca film imitasi) bukan untuk menggelapkan 2 sisi kaca. Melainkan hanya satu sisi yang searah dari datangnya sinar matahari untuk meredam sinar ultraviolet. Ketika dilihat dari luar memang tampak sedikit gelap, namun ketika kita melihat keluar dari dalam mobil, masih terjamin jelas. Standar kepekatan kaca film pada mobil sudah menjadi standar produksi mobil diseluruh dunia setelah melalui beberapa tahap uji coba. Bahkan pemerintah pemerintah hampir di seluruh negara di dunia telah menetapkan aturan tingkat kepekatan kaca film pada mobil. Kalau masalah kaca film diributkan, apa bedanya dengan helm yang kacanya menggunakan pelapis serupa film yang berwarna pelangi atau gelap?

So, jelas bahwa kaca film mobil tidak bisa dijadikan alasan bahwa pengendara mobil sangat minim pengelihatannya dengan keberadaan kaca berlapis film. Karena jika motor tidak terlihat dari spion mobil, ada sebuah pertanyaan. Dimanakah motor tersebut berada sehingga tidak terdeteksi oleh pengemudi mobil melalui spion? Ingat, banyak pengendara motor yang tidak memahami istilah blind spot. Yaitu titik buta pada spion mobil yang membuat objek tidak terlihat. Biasanya objek yang terlalu dekat dengan mobil. Istilah blind spot pun berlaku untuk spion sepeda motor. (Baca BikersGuide  dan Saft7 untuk jelasnya)

Inilah yang terlihat dari kaca spion mobil. (Sumber : Saft7.com)

Lalu apa keuntungan sepeda motor menyalakan lampu bagi pengendara mobil?

Semua pasti tahu, motor bukanlah benda yang besar. Cukup gampang untuk melihat hampir seluruh bagian motor, tertutama spion. Pengendara motor cukup melirik spion saja untuk bisa melihat keberadaan pengendara lain di belakangnya. Berbeda dengan pengendara mobil. Untuk melihat spion terjauh, pengendara mobil membutuhkan ‘sedikit’ tolehan kepala. Yang artinya membutuhkan waktu lebih lama ketimbang melihat spion motor. Maka dari itu, dengan adanya cahaya lampu motor, waktu pengendara mobil sudah terpangkas sepersekian detik untuk memastikan keberadaan objek dibelakangnya. Lagi pula, motor adalah objek yang cepat sekali berpindah. Dibutuhkan kecekatan untuk mendeteksi keberadaan motor. Salah satunya terbantu oleh bias lampu motor. Simak komentar salah satu pembaca Motorbiru :

Oleh : onienovarro

Saya pengemudi Motor dan Mobil, saya tahu persis manfaat dari menyalakan lampu di siang hari, terlebih lagi di malam hari. Surabaya adalah kota dimana Kampanye Safety Riding begitu giat, saya beruntung ada di kota ini. Percayalah suatu saat ketika anda mengemudikan Mobil anda akan tahu manfaat Motor menyalakan lampu di siang/malam hari. Taat Aturan Lalu Lintas Jelas Lebih Baik.

Kemampuan mobil mendeteksi motor sangat terbatas. Selain karena motor lebih lincah bermanuver, mobil juga memiliki alat untuk melihat yang sangat terbatas.

Lampu motor membuat silau?

Kata siapa? Pernahkah anda merasa silau melihat lampu motor lain menyala di siang hari? Lampu motor yang menyala hanya menimbulkan biasan di sekitar sumbernya saja ketika kita melihatnya. Tak akan silau karena sinar lampu tersebut jelas terkalahkan oleh sinar ultra violet. Sinar ultra violet yang dihasilkan matahari meredam cahaya yang dihasilkan bohlam sehingga jarak jangkaunya melemah.

Tidak percaya?

Ada sebuah uji coba sederhana. Coba sesekali ketika macet anda berhenti di belakang mobil berwarna hitam. Perhatikan. Refleksi cahaya lampu motor anda di body mobil tersebut. Bandingkan refleksi tersebut antara siang dan malam. Refleksi cahaya motor anda disiang hari lebih lemah ketimbang refleksi saat malam. Bahkan disiang hari, melalui refleksi di body mobil anda bisa melihat jelas detail lampu motor anda. Ini membuktikan bahwa intensitas cahaya lampu saat siang lebih lemah. So, alasan silau tidak bisa dijadikan alasan kuat untuk membantah atau mencari kelemahan aturan ini.

Aturan menyalakan lampu adalah aturan tak berdasar.

Aturan ini yang tak jelas atau anda yang sok pintar? Tidak sedikit dari pengendara motor merasa aturan ini dibuat-buat. Sebagian dari mereka merasa aturan ini tidak terbukti dan tidak berdasar. Dan banyak juga yang bilang aturan ini keluar tanpa uji coba.

Untuk di ketahui. Negara negara maju sudah lama menerapkan aturan ini. Dan aturan ini terbukti ampuh untuk membantu pengendara mobil mendeteksi keberadaan motor yang sangat mudah bemanuver. Karena pada dasarnya mereka tahu bahwa mobil dengan daya pandang terbatas dan motor dengan kelincahan bermanuver adalah hal yang harus di perhatikan. Bahkan di beberapa negara besar sudah ada kampanye keselamatan berkendara yang ditujukan kepada pengemudi mobil agar lebih memperhatikan keberadaan motor. Dan Pengendara motor juga sering di ingatkan akan keterbatasan daya pandang mobil.

Lalu, apakah aturan ini dibuat agar Polisi bisa meraup uang dari kesalahan kita? Simak komentar salah satu pembaca MotorBiru

Oleh : Visioner

Polisi tidak peduli dengan kutukan anda kepada mereka. Polisi sebagaimana dengan profesi-profesi lain tidak mungkin bersih dari penyelewengan.

Selalu anda pihak yang berposisi sebagai “oknum” yang mencederai institusi/ profesinya. Dan ketika anda masih sibuk hanya mengutuk para oknum tanpa anda berusaha untuk tidak menjadi korban dari oknum dan memperbaikinya, maka anda juga memposisikan diri anda sebagai “oknum” karena tidak berusaha memperbaiki tapi lebih pada mencari cari kesalahan. Sama seperti anda mencari cari kesalahan polisi.

Seperti apa bentuk konkret menyampaikan penjelasan UU ini kepada anda? Ketika UU ini dibuat tidak serta merta diterapkan di lapangan utk dilakukan penindakan, karena sosialisasi mengenai UU ini lebih dahulu disampaikan. Termasuk mengenai sebab dan alasan mengapa UU ini dibuat. Mungkin tidak salah jika sebaiknya kita sebagai masyarakat juga selayaknya mengambil bagian utk proaktif dalam mencari tahu, ketimbang harus menunggu tanpa ujung waktu kapan tim sosialisasi mengunjungi rumah anda utk memberi penjelasan mengenai UU ini.

Kesimpulan

Memang pada dasarnya aturan ini bukan untuk membuat kepastian akan keselamatan anda saat mengendarai motor setiap hari. Namun aturan ini dibuat untuk membuat resiko motor tidak terlihat menjadi lebih kecil dan akhirnya diharapkan mampu menekan angka kecelakaan sepeda motor. Sisanya, attitude kita yang berbicara.

Masih memiliki teori lain? terserah anda. Ini teori saya. Resiko anda tanggung sendiri.(*)

55 thoughts on “Menyalakan Lampu Bagi Sepeda Motor Di Siang Hari Adalah Aturan Konyol?

  1. harap maklum kalau banyak yang kontra sama peraturan itu…

    peraturan membutuhkan logika dan kemampuan berpikir pada taraf tertentu..

    kalau belum sampai pada taraf itu, ya jangan heran kalau reaksinya cenderung kontra..

    mari kita doakan agar logika dan kemampuan berpikir mereka meningkat.

    “I think, therefore I am”

    • kalo memang keterbatasan melihat dari spion mobil yang jadi alasan, seharusnya pengendara mobil yang seharusnya mempunyai tanggungjawab lebih dengan lebih berhati2, kenapa pengendara motor yang harus dibebani dengan kewajiban menyalakan lampu, bukankah mengendarai mobil memang membutuhkan tanggung jawab yang lebih ???

  2. ane heran,, kenapa ya kalo ada rule baru pasti di kontra sama masyarakat,, padahal kan kalo ditelaah lagi semua2 buat mereka juga,

  3. memang susah kalo sudah bicara peraturan.
    Kedisiplinan masyarakat kita masih kurang..
    Butuh waktu yg panjang agar bisa diterima biker semua.
    Saya pribadi mendukung aturan ini bahkan sebelum dibakukan oleh pemerintah terkait.
    Saya pernah mengobrol dgn supir truk trailer dgn pengalaman hampir 20th.
    Menurut mereka, para sopir truk, motor yg menyalakan lampu sangat membantu mereka mengantisipasi keberadaan motor tersebut.
    Karena sering kejadian truk menyenggol motor tanpa disadari sopirnya..
    Jadi sebenarnya aturan ini logis..
    Hanya perlu sosialisasi yg cukup mengena dari pemerintah..
    Apalagi sekarang ini pihak ATPM sudah mulai membantu..

  4. 😳 😥 😯 😛 😆 👿

    nyalain lampu -> buangin listrik -> bikin aki cepet soak, bohlam cepet putus -> udah pasti wkwkwk

    ga nyalain lampu -> kesenggol -> masup rs -> buang duit -> sama ajah 😆

  5. Masyarakat banyak yang rewel, AHO solusinya!!! Yuk dukung pabrikan mengAHOkan semua produknya 😀
    Ngomong2 banyak masyarakat yang rewel tentang aturan baru Plat Nomor nih. Ditunggu artikelnya!

  6. saya setiap waktu menyalakan lampu utama setiap mengendarai motor, hingga beberapa waktu lalu terseret angkot hingga memasuki jalur dari arah berlawanan dan terjatuh, ALHAMDULILLAH saya masih diberikan umur..
    yang saya pelajari adalah tetap nyalakan lampu untuk menghindari tilangan polisi dan tekankan pada diri anda bahwa tidak selalu menyalakan lampu membuat anda aman karena ada faktor x lainnya (pengemudi mobil) jadi tetaplah berhati hati, gunakan klakson anda lebih sering.. 😛
    keep safe on the road..

  7. Ping balik: Menyalakan Lampu Motor Di Siang Hari Berdampak Global Warming ?? « Boerhunt's Blog

  8. setuju abis dengan menyalakan lampu di siang hari…..toh negeri2 lain juga menerapkannya tentu punya argumen yang masuk akal……

    tapi saya ttep gak suka AHO, sukanya DRL. Maksudnya, aturan menyalakan lampu di siang hari ttep ada, tapi saklar on/off juga ttep ada. Jadi klo ada keadaan tertentu yg kurang menguntungkan apabila pakai lampu utama (cth:saat melewati gang di siang hari/memanaskan motor), lampu bisa dimatikan….

    pokona mah, kip septi raiding :mrgreen:

  9. ada gunanya kok, coba kalau sedang mengendarai motor siang2 panas dan berdebu, dengan lampu menyala tsb bsa di ketahui pengemudi lain dari arah berlawanan dgn jarak yg jauh pula..

  10. Ping balik: Inilah Alasan Menyalakan Lampu Di Siang Hari Bagi Sepeda Motor « MotorBirunya Igfar

  11. ngarang aja.
    kalau siang hari nyalakan lampu ya tetap lampu tak akan terlihat karena lampu depan motor yang berwana bening, berbeda dengan lampu belakang yang merah atau sainn yang kuning. tujuannya untuk mengurangi kecelakaan tapi angka kecelakaan malah makin tinggi. bukankah kecelakaan mobil sering terjadi karena sopir mengantuk? sedangkan untuk motor terjadi sering diakibatkan karena rem atau ban yang aus serta melanggar lampu merah. menyalakan lampu motor di siang hari jelas pemborosan karena biaya penggantian bohlam yang semakin sering dan pemborosan bensin serta penggantian aki akan lebih sering dan cepat karena selalu dipakai siang – malam. bohlam sering putus maka harus diganti, bensin jelas sangat terasa bagi pemekai motor apalagi bensin makin mahal. yang dirugikan lebih banyak pengendara motor dan yang lebih diuntungkan pengendara mobil karena semua beban akan ditanggung pengendara motor bukan mobil.

    • situ yang ngarang :mrgreen:

      *saya pake spion pabrik dan terbantu banget sama peraturan ini, apanya yang ga keliatan………

      pemborosan2 yang ga seberapa itu ga sebanding sama meningkatnya keamanan di jalan……….emang signifikan sama pengeluaran bensin ya? ada risetnya emang?

Tinggalkan komentar