My style, my fashion..

Saya termasuk bikers yang doyan ‘ribet’. Segala macam atribut saya gunakan ketika berkendara. Namun tak hanya sekedar menggunakan, tapi saya juga mempertimbangkan fungsi dari perlengkapan tersebut.

Saya akan coba menjelaskan, apa saja yang saya kenakan saat berkendara dan fungsi-fungsinya.

(1.) Helm. Saat ini, helm yang saya gunakan adalah helm dengan merk Snail. Saya memilih helm ini karena helm ini memiliki 2 visor. Visor malam dengan kaca bening dan visor siang dengan jenis kaca gelap. Atau bisa digunakan kedua-duanya sekaligus. Bagi saya yang menggunakan kaca mata, ini sangat membantu. Selain itu saat saya menggunakannya di siang hari, helm ini mirip helm pilot. Disitu kerennya..

(2.) Balaklava. Saya menggunakan Balaklava untuk beberapa alasan. Pertama melindungi helm dari keringat. Kedua melindungi wajah dan pernafasan saya dari debu. Balaklava ini saya beli dari Koperasi HTML (Honda Tiger Mailing List) di Depok dengan harga Rp 35.000,-.

(3.) Rompi. Saya menggunakan rompi dengan 4 kantong. Kantong-kantong ini berfungsi untuk menaruh barang seperti 2 handphone saya, rokok dan korek apinya, uang kecil dan mungkin tiket parkir. Alasannya karena saya tidak nyaman menaruhnya barang-barang tersebut di kantong celana jeans ketika berkendara.

(4.) Jaket. Jaket yang saya gunakan adalah jaket biasa yang semi-anti air. Bukan berbahan parasut. Agar sirkulasi udara di dalamnya lancar dan saya tidak harus mandi keringat ketika menggunakannya.

(5.) Sarung tangan Three Maestro. Pada dasarnya sarung tangan ini diperuntukkan bagi pekerja kasar dengan alat alat berat. Saya menggunakannya karena memang saya tidak suka menggunakan sarung tangan berbahan kulit. Karena saya merasa tidak nyaman menggunakan sarung tangan dengan bahan-bahan tersebut. Sarung tangan yang saya gunakan ini tebal, namun menyerap keringat dan tidak panas ketika terpanggang matahari.

(6.) Foot Cover. Ini yang sering membuat saya diperhatikan orang di jalan raya. Sebenarnya Foot Cover ber-merk Consina – Aqua Foil ini biasa digunakan untuk keperluan outdoor seperti mendaki gunung, ekspedisi hutan dan sebagainya untuk melindungi kaki dari serangan lintah atau tertusuk ranting tajam. Tetapi saya menggunakannya untuk menutupi kaki saya ketika hujan ringan atau setelah hujan agar kaki saya tidak kotor. Apa lagi dengan kondisi jalan yang saya lalui terutama setelah hujan. Rute perjalanan saja dari Legok (baca: Berpetualang Setiap Hari) dengan lubang bertebaran dimana-mana dan tanah merah plus lumpur membuat saya tersiksa jika harus mengangkat kaki atau berkendara pelan. Saya tidak nyaman menggunakan boot berbahan kulit atau karet. Karena mengganggu pergerakan kaki saya dan panas ketika digunakan. Foot C0ver ini bisa dibeli di toko-toko keperluan Out Door dengan harga mulai dari Rp 80.000,- sampai Rp. 200.000,-

(7.) Sepatu RVR Reckon. Saya menyukai sepatu ini karena modelnya yang lebih keren ketimbang kompetitor-nya yang sejenis. Tak hanya itu, untuk kondisi basah normal atau hujan dengan intesitas ringan, sepatu ini cukup nyaman karena tidak mudah kemasukan air. Harga sepatu ini sekitar Rp. 275.000,-.

Itulah atribut yang saya gunakan untuk berkendara sehari hari. Saya lebih mengutamakan fungsi dari pada sekedar gaya. Segi kenyamanan-pun saya pertimbangkan agar saya tidak tersiksa ketika berkendara. Ada yang mau mengikuti gaya saya? (*)