Main Tamiya Lagi!

Lama nggak posting soal Si Biru, sekarang saya mau posting soal mainan saya yang baru. Sekarang saya main 4 roda. Hahaha buka mobil beneran, tapi Mini4WD atau yang lebih dikenal dengan brand Tamiya. Sejarah mencatat, terakhir saya berurusan dengan mainan ini adalah sekitar tahun 1997. Saat itu saya masih SMP dan cukup rajin mengikuti kompetisi. Walau belum pernah menang. Hehe.

Kembalinya saya ke dunia Mini4WD berawal dari racun yang ditebar oleh teman saya di kantor. Sebelumnya, sekitar 2 tahun sebelumnya, saya hanya mengkoleksi diecast alias mobil-mobilan. Mulai dari merk HotWheels, Maisto, sampai Tomica. Fokus koleksi saya hanya pada muscle car legendaris seperti Chevy Camaro, Ford Mustang dan Dodge Challenger. Sedangkan untuk Tomica, saya hanya fokus pada bermacam jenis truk saja. Lalu, sekitar 150 pcs yang dibeli karena khilaf dan bukan fokus koleksi saya, sudah saya wariskan pada jagoan kecil saya.

Sebagian kecil koleksi mobil-mobilan saya

Kembali soal Mini4WD, rekan kantor saya awalnya ogah ikut-ikutan mengkoleksi mobil-mobilan, walau saya berusaha mengomporinya. Dia bilang hanya ingin main Tamiya lagi. Namun tak juga terealisasi. Hingga pada suatu hari, sekitar 1 bulan lalu, dia membawa Mini4WD nya ke kantor. Dan saya tiba-tiba tertarik untuk memilikinya juga. Hahaha

Graha Tamiya

Beberapa hari kemudian, saat fee project saya cair, saya mengajaknya ke Graha Tamiya di Summarecon Serpong. Langsung saja saya memborong 2 mobil yaitu Avante dan Aero Avante. Yap Avante! Karena bagi saya ini adalah mobil legendaris. Karena budget yang pas-pasan, hari itu saya hanya membeli mobil saja dan belum membelanjakan aksesoris lainnya. Hingga beberapa hari yang lalu, akhirnya saya mulai belanja aksesoris seperti ban, parts racing dan dinamo racing.

Yuk balapan..

Terpikir untuk mengikuti kompetisi lagi. Tapi saat ini saya hanya ingin meriset dan bersenang-senang terlebih dahulu. Mengikuti kompetisi berarti bersiap mengeluarkan ekstra uang yang pasti bisa membuat istri saya cemberut. Hahaha.

Sementara itu dulu yang bisa saya aporkan dari TKP. Next, saya akan berikan laporan petualangan saya bersama dua biru Avante saya. (*RZ)