Tidak terlalu terkejut memang ketika membaca berita tentang tidak dilanjutkannya produksi Suzuki Thunder 125. Karena memang sejak lama motor ini sudah tidak mampu lagi bersaing dengan kompetitornya. Bahkan kompetitor yang disebut-sebut sejenis, sesungguhnya kelasnya berada diatas Thunder 125. Sebut saja Yamaha Vixion dan dan Mega Pro. Kompetitor Thunder yang memang berada dikelas yang sama adalah Bajaj XCD125. Namun motor ini juga sudah sejak lama almarhum.
Thunder 125 vs Bajaj XCD 125. https://willykk.wordpress.com
Namun ada bebarapa catatan dari motor yang di produksi sejak 2005 ini. Thunder 125 membuktikan bahwa Suzuki memang melakukan inovasi. Yaitu motor sport dengan harga miring yang ditujukan bagi kelas menengah kebawah.
Berkali-kali Suzuki melahirkan motor dengan harga miring yang membuat kompetitornya kebakaran jenggot. Sebut saja Suzuki Smash yang akhirnya diikuti kelahiran kembali Yamaha Vega dan Honda Supra Fit. Namun hanya Thunder 125 tampaknya yang tidak terlalu membuat gerah para kompetitor. Terbukti, hanya Thunder 125 yang berada dikelasnya sendiri.
Tapi semua sudah menjadi sejarah. Thunder sudah tidak akan kita temukan di dealer Suzuki dimanapun. Motor ini perlahan sudah mulai hilang dari jalan. Hanya beberapa pemilik yang tampaknya masih setia menggunakan Thunder 125. Salah satunya saya.
Dan Thunder 125-pun akan menjadi bagian dari sejarah otomotif.
RIP. Suzuki Thunder 125 (2005 -2016)
New MotorBiru Blog 
Taun 2004 kalo gak salah dah keluar deh far.
Gw malah taun ini pengen nyari thunder 125 2nd. Hahaha.
Biar jadi motor koleksi. Siapa tau bisa kayak abangnya yang 250
Cari Lon.. buat koleksi aja.. sama ke indomaret
Alhamdulillah masi punya thunder 2007 masi sehat sampe skarang, mau suntik mati kek yng penting tu thunder jadi bagian sejarah perjalanan hidup ane….
sedih baca artikelnya bro…
skedar info ane jg punya thundy 2006 w. biru(persis punya bro igfar) jd barang koleksi karena lebih sering nongkrong digarasi gak tega ngelepasnya kl dihitung hampir 10th nemani perjalanan hidup ane dan ane pikir thunder is “The real Bro” .. salam petir bro dr sawangan-depok
Padahal saya rencana mau ambil motor ini. Saya baru aja test ride Thundie 125 punya temen. Pengin ambil buat dampingin motor sport saya yg lain, buat jalan2 santai, krn motor satu lagi ngak enak buat jalan pelan.
saya pengguna thunder 2007…menurut pribadi thunder memang partner sejati saya,saat susah ataupun senang..seiring waktu saya semakin memahami karakter mesin thunder…sejauh ini tak ada kendala yang berarti…
kalo soal thunder 125 sih ane gak ada kesan apa2, tapi kalo sama mbahnya yang thunder 250, ane berkesan banget. belajar motor full kopling manual ya pake thunder 250 punya bapak. dan sensasi overborenya mmng mantap euy.
.
izin titip warung ya kang
harga lawasnya kasihan, masa dihargai dibawah 6 juta
https://extraordinaryperson.wordpress.com/
menurut sya thunder ini bentuk klasiknya gak ngebosenin dibanding motor yg selalu gonta-ganti model.
skrng harga bekasny sudah terjun bebas, semoga saja gebrakan suzuki atas Gsx150r/s bisa membuat harga bekas suzuki stabil kembali.
tapi bukan berarti bencana, bagi yg menginginkan sport murah justru ini berkah… hehehe……..
sebenernya lebih baik thunder ini dibanding motor bebek khususny untuk perjalanan jarak jauh. motor bebek walaupun lebih irit, handling dan tarikan lebih enteng. tetap saja kapasitas tangkinya yg hanya 4 liter bikin was-was ketika menyusuri pelosok, ngisi lagi ngisi lagi.
dan 1 lagi mesin motor suzuki itu lebih awet loh bro dibanding merk lain. saya sudah membuktikan walaupun sya tidak pernah punya thunder tapi dulu sya pemakai shogun125 yg pindah merk.
apalagi ongkos jasa service di beres suzuki yg menurut sya lebih murah dibanding merk lain.
Motor dari jaman susah-kuliah-sampai sekarang tetap dihati, bodynya masih sexy hahahaha
Ah, setelah baca2 blog Anda, saya jadi tertarik membeli suzuki thunder 125 ini untuk harian. Akhirnya terbeli juga yang keluaran tahun 2009..
Motor yang lain disimpen saja (Kawasaki ER6N, Kawasaki Z250, dan CBR150).
Saya suka yang ekonomis, simple dan tangguh, semuanya ada di Thunder 125.Biarpun sudah disuntik mati oleh pabriknya, modelnya yang everlasting tetap ada di hati penggemarnya.
sama punya si biru juga thunder 2006 kemarin di cat ulang jd seperti baru lagi sayangx boros amat .rumah kantor jaraknya 15km kl jarak pp jd 30 km tiap hari harus beli 20 ribu premium hhhh….ae lop thunder
Alhamdulillah, akhirnya september 2017 thunder thn 2008 di garasiku walaupun 2end. I love you Suzuki.
2018 masih setia menggunakan thunder 125 thun 2006 masih ngacir walaupun ada bebrapa
yang di update tapi kwalitas bahan mantab di banding motor batangan yang lain…….