Project Si Biru : Membangkitkan Semangat Si Biru kembali (Part 2)

Si Biru

Tampilan Si Biru hari ini dengan ‘kaki-kaki’ baru..

Sejak posting terakhir saya pada 3 November 2014 yang lalu, projek perbaikan si Biru sempat lama tertunda. Alasannya klasik, anggaran yang tidak mencukupi. Anggaran kala itu hanya cukup untuk memperbaiki mesin dan kelistrikan saja. Rencana untuk memperbaiki tampilan luar termasuk kaki kaki terpaksa ditunda. Kala itu ada beberapa kendala keuangan yang harus saya hadapi. Salah satunya ketika ibu saya harus di rawat di rumah sakit.

Dan baru beberapa hari lalu, setelah bersusah payah mengumpulkan uang, akhirnya terbeli juga velg V-Rossi ukuran 2.5-17 dan 3.5-17 untuk menggantikan velg TR-V yang sudah 6 tahun terpasang. Penggantian velg ini bukan tanpa alasan. Awalnya, velg hanya ingin saya cat agar mulus kembali. Namun sayang kondisinya tak memungkinkan untuk digunakan lagi dan memang harus di pensiunkan. Velg depan sudah ‘peyang’ sehingga ban harus terus terisi angin penuh atau ban akan kempes. Sedangkan ban belakang yang pernah pecah tampaknya semakin memburuk.

Velg V-Rossi ini saya tebus dengan harga Rp.950.000,- sebenarnya bukan angka yang fantastis seperti velg ex moge atau sejenisnya. Tapi bagi bapak beranak dua yang baru merintis usaha, itu adalah angka yang tidak main-main. Sempat ada sedikit masalah ketika memindahkan ban dari velg lama ke velg baru, karena velg lama lebih kecil. Velg TR-V lama berukuran 2.25-17 dan 2.50-17.

Pasang Velg

Proses pemasangan velg di malam Minggu. Udah lama gak berlama-lama nongkrong di bengkel. Rasanya menyenangkan.

Kini velg tersebut sudah terpasang. rasa bangga terasa dalam hati. Hanya tinggal beberapa hal yang perlu dirapihkan seperti cat ulang tangki dan perbaikan shock breker belakang. Untuk knalpot saya masih ragu. Pengen sekali menggantinya supaya bersuara gagah. Namun belum ada rekomendasi knalpot yang bersuara lembut dan padat. Mungkin pembaca blog lumutan ini punya saran?

Sementara itu dulu yang bisa saya laporkan. Sisanya akan saya update setelah ada perubahan lagi. *RZ

15 thoughts on “Project Si Biru : Membangkitkan Semangat Si Biru kembali (Part 2)

  1. wah pak kebetulan saya habis beli motor thunder keluaran 2006 dengan harga hanya 2.600.000 saja A_A tp jujur banyak juga yg harus saya modifikasi. sementara saya akan ikuti terus blog bapak. semoga bisa menjadi inspirasi. salam

      • ok.pak.tp jujur banyak spare part yg harus di ganti nantinya seperti. kira2 bapak ada pin bbm ato whatsapp ndak ? biar nanti saya bisa gampang kalo mau tanya2 ttg motor thunder ini. thx salam

    • Kalo knalpot sejauh ini masih standar pak. Modifikasi yang saya lakukan cuma mengganyi velg dengan velg V-Rosssi ukuran 2.50-17 dan 3.50-17, kemudian mengganti spakbor depan dengan spakbor imitasi Ninja 250 dan meninggikan shockbreker belakang dengan menambahkan anting atas dengan leher yang lebih tinggi.

      • kalo pake knalpot nobi kira2 cocok nggak ya?
        iya nanti saya jg mo cari velg v rossi nya sama spakbor ninja juga

      • pak sekalian saya mau tanya. motor thunder yg saya beli kmarin kepalanya sudah di ganti pake kepala (head lamp) old vixion saya pikir oke juga gak masalah cuma speedometer nya nggak ada. kalo saya mau pasang speedometer apa harus pake speedometer old vixion juga atau bisa pake speedometer new thunder ??? thx

      • Saya kurang tahu kalo speedometer. Tapi kayaknya ada beberapa ubahan yang harus dilakukan juga ingin mengganti speedometer. Mungkin bisa dikonsultasikan dengan bengkel modifikasi terdekat

  2. Salam kenal om. Mo tanya velg custom nya ring 17 memang ada buat thunder ataukah subtitusi motor lain ya. Soalnya cari di tempat saya susah kalo buat thunder 125.

  3. mas igfar. terakhir kali thundernya cuti kan? terus skrg gmn kabarnya ya, apa dah bisa dipake lagi? penasaran juga saya ama si makhluk biru itu

  4. wah referensi nih mas Igfar, sering posting lagi mas. kemarin saya dapat thunder 125 udah oversize 50, lumayan sih harga terjun bebas, saya perbaiki komponennya di bengkel deket rumah, dan sekarang mesin sehat, hampir semuanya original lagi, cuma karburator yang belum ori lagi cari-cari yang bekas masih bagus, tinggal kaki-kakinya pengen digedein seperti punya mas, dan sekarang sudah kerasa mantap buat wira-wiri

Tinggalkan Balasan ke Igfar Pramarizki Batalkan balasan