About Igfar

Moh. Igfar Pramarizki, biasa di panggil Igfar. Seorang anak manusia yang lahir di Medan 24 September 1984. Saya menghabiskan masa masa kecil saya di Medan dan akhirnya pindah ke Jakarta tahun 1995. Setelah lulus SMU, saya melanjutkan ke Institut Kesenian Jakarta jurusan Design Komunikasi Visual. Namun sayang pendidikan saya di IKJ tidak selesai. Karena kegagalan di IKJ, saya memutuskan untuk mengambil kelas karyawan jurusan Komunikasi Advertising di Universitas Mercu Buana.

BikersGuide Magazine

Tahun 2003, saya bekerja sebagai Digital Operator di Agustinus Sidarta Photography. Kemudian tahun 2005, saya menjadi Creative di Alang-Alang Komunika sampai tahun 2006. Sampai akhirnya kembali lagi ke Agustinus Sidarta Photography sebagai Digital Imaging Artist sampai sekarang. Selain menjadi Professional Digital Imaging Artist, saya-pun juga menjadi Instruktur freelance di dua sekolah disain ternama. Yaitu Hello Motion dan Digital Studio untuk materi yang sama, yaitu, Photoshop. Diluar kesibukan saya, saya sempat merintis sebuah majalah bikers bersama sahabat saya. Majalah tersebut adalah BikersGuide Magazine. Namun karena kesibukan saya yang begitu mencekik, akhirnya majalah ini harus di stop dahulu produksinya sampai batas waktu yang belum di ketahui.

Saya memiliki hobi berorganisasi. Waktu saya masih duduk di SMU, hari hari saya disibukkan dengan ke-Paskibra-an. Berlangsung terus sampai saya duduk di bangku kuliah. Saya pernah mencoba mendirikan klub motor dengan nama Smash Rider Community. Namun karena kurangnya pengalaman di dunia klub motor, organisasi itu hanya berjalan 8 bulan. Akhirnya saya memutuskan untuk pindah klub yang sudah besar saja. Club Smash Jakarta.

Sekitar tahun 2007, saya memutuskan untuk menjual Suzuki Smash saya tercinta. Kenapa saya jual? Karena saya sudah tidak cinta lagi. CDI jebol, sayap pecah karena kecelakaan, aki jebol, mesin udah busuk. Saya jual cepat dengan harga 3.2 jt. Langsung saja uang itu saya pakai untuk DP sebuah Suzuki Thunder Second tahun 2008.

Kembali lagi ke organisasi, setelah saya memiliki moge Suzuki Thunder, saya langsung memutuskan untuk masuk ke TC125 atau Thunder 125 Community Indonesia, Chapter Tangerang. Selain itu saya juga mendirikan sebuah organisasi sosial bersama sahabat saya Dion. Organisasi tersebut saya namakan Brother Engine Automotive Organization yang alhamdulillah sudah mendapat dukungan penuh dari Polsek Pamulang. Namun, karena kesibukan anggota-anggotanya, organisasi ini hanya mengadakan pertemuan seperlunya saja.

Segitu saja sedikit cerita tentang hidup saya. Kalo masih ada yang mau tau lagi, bisa email saya.

Moh. Igfar Pramarizki

igfarpramarizki@gmail.com