100 Artikel Blog Motorbiru, Terimakasih Untuk Semua

Rossi saat merayakan kemenangan ke 100 (Sumber : motogp.com)

Untuk sebagian orang, angka 100 adalah angka yang menunjukan prestasi seseorang atau pencapaian tertentu. Misalnya saat sekolah kita bangga dengan nilai 100 atau kita dinyatakan berhasil jika bisa menyelesaikan pekerjaan 100%. Begitu juga saya, posting saya hari ini adalah postingan saya yang ke-100. Setelah 2 tahun ngeblog, jumlah artikel saya memang tidak bertambah secara fantastis seperti blogger lainnya. Dalam seminggu, paling saya hanya menelurkan artikel sekitar 1  – 2 artikel saja.

Namun di posting kali ini saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada para pembaca, komentator dan juga OBI (Oto Blogger Indonesia) sebagai atap saya bernaung. OBI banyak memberikan saya masukan dan ilmu juga kesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang hebat seperti Farid Gaban dan lainnya. Begitu juga kepada komentator yang banyak memberkan saya masukan, kritik sampai caci-maki.

Mengapa saya memajang foto Valentino Rossi? Saya memajang bukan karena dia bekas pembalap Yamaha atau Ducati pada saat ini. Tapi karena saya menyukai karakternya. Rossi bukanlah orang yang betah berlama lama di zona nyaman. Tak lama setelah kemenangannya yang ke 100, Ia memutuskan untuk pindah ke Ducati untuk mencoba tantangan baru. Walau karirnya di Ducati agak mendem. Tapi saya yakin, tantangan itulah yang dicari Rossi. Karena Rossi adalah orang yang berpedapat bahwa hidup tak akan berarti tanpa tantangan.

Begitu juga dengan saya, saya tidak terlalu suka mengangkat yang berhubungan dengan teknis motor, test ride atau lainnya. Saya lebih tertarik untuk mengkritisi sesuatu yang melenceng dari koridor hukum dan norma. Sudah terlalu banyak blogger yang membahas tentang roda dua, tapi sedikit blogger yang mencoba mengkritisi keadaan sosial sekitarnya. Resiko-pun saya ambil mentah-mentah, bahwa pembaca saya tidak sebanyak blogger yang banyak mengangkat tema tentang roda dua. Lagian juga saya ga pernah ikut test ride atau mencoba motor lain, trus apa yang mau saya tulis? Bukankah nge-blog juga harus berdasar pada pengalaman dan bukan penglihatan dan pendengaran semata? Maka dari itu saya ga ikut-ikutan latah meulis tentang roda dua.. ngerti aja nggak.. Hihihi..

Saya banyak belajar juga tentang bagaimana mengkritisi sesuatu dengan bijak. Tidak asal ceplas ceplos dan sembarangan bicara tanpa pengamatan dan pertimbangan. Agar menghasilkan artikel yang seimbang dan berbobot. Walaupun kadang untuk itu saya banyak menerima caci-maki. But, so what? saya tidak akan goyang dengan caci-maki tersebut karena memang untuk mengemukakan kebenaran, kita butuh mental sekuat baja.

Sekali lagi, terimakasih kepada seluruh pembaca dan komentator blog Motorbiru. Semoga saya bisa terus menyajikan artikel yang berbobot dan berimbang. Saya tunggu kritik dan sarannya untuk menjadikan blog ini lebih baik lagi.. Amin (*)

9 thoughts on “100 Artikel Blog Motorbiru, Terimakasih Untuk Semua

Tinggalkan Balasan ke fajardinihari88 Batalkan balasan